Thursday, August 28, 2008

The Whitest Boy Alive

words: Gibic


Salah satu pionir dari "new acoustic movement" sekitar tahun 2001, ketika Kings Of Convenience merilis album Quiet is the New Loud, adalah Erlend Øye.

Tidak Puas dengan KoC, Erlend Øye membentuk band baru, kali ini bersama orang jerman. proyek ini diberi nama 'the whitest boy alive'. senada dengan KoC, hanya lebih menghentak, dan lebih terdengar nge-punk. sebagian orang malah menyebut mereka sebagai post-punk.

KoC Vs The Whitest Boy Alive?

saya lebih suka Whitest boy. nuansa rocknya kental. meskipun tetap kontemplatif. Faktor utamanya, vokal Erlend Øye itu. berat, dalam, lembut, membuai.
Simak aja suaranya di lagunya Royksopp: 'Poor Leno' sama 'Reminds Me'. bener-bener syahdu. itu lagu bakal jelek kalo yang nyanyi orang lain. :D

coba dengarkan lagu-lagu ini: 'Burning', 'Golden Cage', 'Fireworks', 'Don't Give Up'. download aja. di myspace juga ada.

satu kata, keren!

http://www.myspace.com/thewhitestboyalive